Wadul

Jika bisa, saya ingin menukar kepala, leher dan tengkuk dengan sesuatu yang mati rasa.
Sungguh, saya nggak ingkar. Saya berterimakasih atas sakit, tegang dan pekak yang datang beberapa kali dalam seminggu tiap bulan. Karena dengan ini maka saya akan menikmati bagaimana ringannya berpikir tanpa derita.


In memoriam: satu lagi sel telur yang meluruh bersama dinding rahim, saat ini dan nanti. Dan nanti. Terbuang sia-sia karena nggak bisa digoreng untuk lauk sarapan.

Comments

  1. Anonymous9:41 AM

    waksss...lagi mens dicritake...

    ReplyDelete
  2. pito iki suwe2 nggilani pisan :D
    nek misale kenek digoreng yho ra wareg Pit Pit ...

    ReplyDelete
  3. Maz Pitik:
    Hehe...

    Mbak Pink-Pink:
    Ya nek diklumpukke setaun kan wareg ae mbak!

    OmBu:
    [terus apa?]

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Story of Women