Posts

Showing posts from December, 2005

Touchy-touchy...

Lagu keren dari mbahnya Dream Theater , RUSH , yang gwa denger berkali-kali di tengah kesuntukan menghilangnya terjemahan sebanyak 70 lembar... (ANJING!!! Dan... ya. Selera musik gwa emang aneh untuk ukuran cewek. MO APE LU?! GAK SUKA?!) Nobody's Hero Rush I knew he was different in his sexuality I went to his parties as a straight minority It never seemed a threat to my masculinity He only introduced me to a wider reality As the years went by, we drifted apart When I heard that he was gone I felt a shadow cross my heart But he's nobody's hero Save the drowning child Cure the wasting disease Hero -- lands the crippled airplane Solves great mysteries Hero -- not the handsome actor Who plays a hero's role Hero -- not the glamour girl Who'd love to sell her soul If anybody's buying, Nobody's hero I didn't know the girl, but I knew her family All their lives were shattered in a nightmare of brutality They try to carry on, try to bear the agony Try to hold so

This Is How the World Turns: By Blood

Penguasaan secara paksa atas hak kepemilikan suatu bangsa oleh bangsa lain. Berulang, abad ke abad. Dengan licik, main curang, olah hukum, janji surga, pemelintiran sejarah, penindasan yang lemah, pembodohan. berdarah... [My heart bleedth forth thee, O, PALESTINE...]

&*^%#$@*!!!

Jika Tuhan berfirman jaman sekarang, mungkin nabi kita adalah blogger. Kitab suci beralamat http://www.thisistheholybook.com/. Ayat diganti dengan "entri 12/09/2005 01:00 GMT". Ibadah jamaah adalah 'room: Church' di Yahoo Messenger atau #jumatan @DALnet di mIRC. Sunnah ataupun sabda rasul disampaikan lewat mailing-list. Protes disampaikan ke nabi@messenger.com. Khotbah bisa melalui PodCast. Perang antar-agama adalah saling men-deface situs agama lawan. Tanpa darah. Hanya bandwith dan waktu dan tenaga dan ketahanan yang jadi korban. Ah.... mPit: gwa tau lu kena deadline dan cumpleng. tapi mosok ampe sebegitunya?!

Semacam Ode

Kamu penggoda meski rombeng serta kumuh dan aku tidak tahan digoda. Ketika jiwa suntuk dan batin ambruk, saat otak berkerak dan kenyataan menyergap sontak, kau tawarkan peneduh. Dalam diam kau teriakkan namaku. Bisu. Dan kau mengalah tanpa menjadi kalah. Merengkuhmu adalah semesta. Bagai perawan di ranjang pengantin, kau pasrah, lega-lila. Memasuki ragamu, kutemukan ruh yang konon adalah buah terlarang yang di telan Adam sampai ke tenggorok sementara Hawa di dada. (Apakah karena itu Adam berjakun dan Hawa berpayudara?) Ketika geletar alam semesta mencapai puncak ekstase tertinggi rasanya seperti orgasme berkali-kali dimana pintu langit terbuka dan alam raya menyanyikan kidung pujian tentang agungnya kosmos. Aku tak perlu ular jelmaan Iblis merayuku menyentuhmu. Tanpa ucapan madu beracun pun aku rela. Aku mudah terbujuk. Apalagi oleh mahluk seperti kamu. Tapi ada saat dimana kamu membuat batin goyang, kepercayaan guncang dan benak merapuh. Lalu kucari jawab atas pertanyaan yang terlonta