Jangan Khawatir. Saya Nggak Akan Iris Nadi atau Gantung Diri karena Saya Terlalu Cinta dengan Hidup yang Hanya Sebentar Ini

Hey, tunggu. Berhenti dulu. Jangan buru-buru. Aku mesti istirahat. Tiba-tiba dadaku sesak. Seperti terhimpit batu tak kasat mata. Bukan, bukan karena capek. Entah apa. Mendadak rasanya sakit. Getir. Miris. Pilu. Jadi satu.

Kenapa bisa?

Apa mungkin karena aku yang kelelahan mengejar apa yang kupikir harus terkejar? Apa aku yang terlalu ngotot mengalihkan rasa kecewa hingga akhirnya semua membuncah keluar tanpa bisa terbendung saat picu ditarik dan peluit wasit berbunyi nyaring? Atau mungkin aku kebingungan mencari sebongkah jiwa yang mampu menampung penat dan sumpek yang memampat dari telinga kiri ke telinga kanan hingga semuanya meluncur turun ke dada sesuai gaya gravitasi? Aku khawatir tidak bisa berkaca seperti mahluk fana pada umumnya. Aku takut nggak bisa liat salahku dimana. Aku ragu apa kepakanku mampu menerjang angin yang bertiup brutal hingga mataku perih dan berair.

Sebentar. Biar kurasa-rasa. Hm... Benar. Ini namanya kesepian.

*Insert 'Portishead - Sour Times' here*


... nobody loves me, it's true, not like you do...

(Argh!)

Comments

  1. Anonymous11:53 AM

    santai aja. kan masih ada pacarMU itu? yang tak pernah "menyakiti"mu?

    :)

    ReplyDelete
  2. Kesepian!? Hyuk kita kopdar.. :D

    ReplyDelete
  3. Maz KW:
    Hu uh. Makanya Portishead bilang 'nobody loves me, it's true, not like You do'.
    Itu buat Pacarku.
    (=

    Ombu:
    Waduh. Aku kesepiannya jam 3 pagi, di kamar. Masi tetep mau kopdar?

    ReplyDelete
  4. kesepian ? mbakar kost2an ae Pit :D

    ReplyDelete
  5. tidak ada kata kesepian, jika kamu nggak nyiptain sendiri kata kesepian itu...

    bingung ya?
    sama aku juga bingung :D

    Semangat!!!

    ReplyDelete
  6. Mbak Pink-Pink:
    Pengene, Mbak. Tur gak tego karo ibu kos lan kucing-kucinge. Padahal sik tak pengen bakar kui ya kucinge kae (=

    Perempuan:
    Ah... Mbok kalo ngomong diperluat to, yang persuasif. Jangan plin-plan gitu. Xixi...

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?