Procrastinating...
Jam 5.09 pagi buta. Soundtrack: Linkin Park - Points of Authority. Batang rokok ke 24 dari siang kemarin, dan... gelas kedua Kopi Aroma tanpa gula kiriman Tante Mira dalam dua jam terakhir. Suntuk bermain jadi 'tuhan kecil' untuk karakter-karakter yang tidak pernah nyata, di sebuah tempat yang pura-pura nyata, dengan para pemain yang benar-benar nyata.
Dan aku larut dalam derap dan gemuruh mesin industri hiburan yang muram, sepi, diam. Kering. Disini, di sebuah tempat bernama KAPITALIS: sesuatu yang kuhujat, kemudian kuikut tanpa paksa. Ini pilihan. Dan frase itu menjelma mantra dalam benak. Kupercaya, itu manjur.
Indah dan remuknya, bekerja itu. Tapi saya akui, saya memang masokis...
*note: diposting beberapa hari setelah kejadian
Dan aku larut dalam derap dan gemuruh mesin industri hiburan yang muram, sepi, diam. Kering. Disini, di sebuah tempat bernama KAPITALIS: sesuatu yang kuhujat, kemudian kuikut tanpa paksa. Ini pilihan. Dan frase itu menjelma mantra dalam benak. Kupercaya, itu manjur.
Indah dan remuknya, bekerja itu. Tapi saya akui, saya memang masokis...
*note: diposting beberapa hari setelah kejadian
masokis?
ReplyDeletekarena apa-apa yang tidak bisa membunuh kita membuat kita lebih kuat?
*wink*
mbak nana: we've shared the same idea, I presume?
ReplyDelete*wink balik*
btw... kopi pliz! =P