Cogito, Ergo Doleo
Ciptaan Tuhan yang mana yang paling kamu suka? Begitu pertanyaan teman saya suatu kali. Dengan cepat saya menjawab: Setan!
Kenapa, tanyanya lagi.
Karena dia adalah mahluk paling tragis yang pernah tercipta. Dia, tunduk patuh pada kuasaNya, mengakui hanya Dia yang patut disembah, dipatuhi dan ditaati. Sementara semua malaikat bersujud di kaki Adam, hanya Setan yang menolak menjadi rendah di hadapan manusia pertama. Karena dia hanya mau merendah pada Pencipta.
Dan apa yang dia dapat? Hukuman tiada akhir hingga kiamat datang untuk selalu menjadi musuhNya. Menguji manusia akan konsistensi terhadap perintah dan larangan hingga batas terakhir. Apa yang dia lakukan? Patuh pada perintah Sang Junjungan, tentu saja! Bukankah itu konsistensi tragis?!
Namun bagaimanapun Setan membawa dendam. Itu yang membuatnya tetap dapat menjalankan fungsi sebagai salah satu pewarna dunia. Dengan amarah dan kesumat yang dia bawa kemana-mana, dia janjikan untuk membawa manusia menjadi pengikutnya, menemani ia menjalankan hari-hari berbau belerang di Neraka.
Somehow, saya merasa menemukan diri saya pada setan.
*Judul adalah pelintiran dari dasar filsafat Eyang Descartes cogito, ergo sum (I think, therefore I am). Cogito, ergo doleo berarti I think, therefore I depressed. Got the pun?
BAgUS!!!gw banget!!
ReplyDeletejiaahh mbak...
ReplyDeletemanusia mana sih yang ga bawa setan dalam dirinya?
@Mbak Stella
ReplyDeletesomehow gwa tau elu orang pertama yg bakal komeng. haha!
@Sinyong
hehe... you got my point!
666 = klub setan.
ReplyDeletehei, bukannya jaman sekarang si setan itu malah kalah sangar sama manusia ?
ada setan disetiap diri manusia.
ReplyDeleteTinggal kadarnya aja yg bagaimana ;)
Mana ada manusia yang nggak punya sisi hitam?
ReplyDelete@Oem Goen
ReplyDeleteAll Satans United! Rawk on!
@Kak Eka
saya seneng jadi setan full! hihi.
@GoenRock
Yo, Wabit! jadi bikin surat wasiat? Mac mu buataku kan?
setan manakah yang kau gandrungi?
ReplyDeletesetan perempuan yang tidak mau digagahi
ah, mas teguh ini... sayah jadi maluw...
ReplyDeleteSomehow, saya merasa menemukan diri saya pada setan.
ReplyDeleteHiiiii ... kabuuuur
Btw, are sure about satan's obedience to the Lord?
Versi lain bercerita bahwa Lucifer itu 'fallen angel' karena ingin menjadi seperti God dan 'falling from grace' seperti 'lux ferre', hi hi ...
@Maz Gid
ReplyDeletei see what i want to see aja si sbenernya. aku liat sisi 'heroik'nya setan dari kisah2 parsi. bukan bible. hehe. sorry for the misunderstanding.
*trying-to-conclude-with-limited-head-processor*
ReplyDeleteIt's about the same with Satan than Adam was fallen from heaven., But Satan hold it's grudge dearly
Somehow, saya merasa menemukan diri saya pada setan.
Or is it the other way around Pit? *evilsmirk*
"Fallen, but not forgotten"
Lagian salah siapa setan pake diciptai segala.. ya kan??
ReplyDelete