C O M P A N Y



Ini tempat saya nongkrong di malam hari. Selain kopinya enak dan murah, bukanya juga agak nggak manusiawi. Pukul 7 malam hingga 2 atau 3 pagi. Sungguh sangat akomodatif untuk saya yang susah tidur.

Di sini saya bertemu banyak orang dan belajar banyak pada mereka. Misalnya, si pemilik yang saya kenal dengan nama Pak Gareng, orang Jawa yang memanggul falsafah Jawa tinggi sekali dan sangat sumelĂ©h pada tempatnya. Atau Mas Dytok, pekerja film perfeksionis yang santai membantai hasil iseng-iseng saya bikin skrip. Dan... Bli Ganteng, bapak beranak satu yang sebenarnya biasa saja sampai dia datang habis kondangan dengan masih mengenakan baju adat. Duh, ngeliatnya aja rasanya indung telur saya hampir meledak. 

Tanpa mereka sadar, mereka adalah kawan saya menghadapi diri sendiri. Saat lelah menyapa setelah babak bundas bertempur dengan monster-monster di kepala, mereka rehat saya.
Terima kasih untuk semua pelajarannya. Semoga kalian selalu dalam kasih semesta.


Comments

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?