A M I



2016 adalah kali pertama saya mengenalnya tanpa sengaja. Waktu itu saya agak khawatir dengan kebiasaan merokok yang tambah parah, lalu mencoba mengalihkannya ke hal lain. Secara teknis ini sama ketika kamu masih dibayangi kenangan mantan dan kamu perlu cari gebetan sebagai pengalihan. Dan seperti apa yang Eyang Coelho bilang di The Alchemist, ketika kamu amat sangat menginginkannya maka "universe conspires". Begitupun keinginan saya. Sayangnya, saya nggak sedang membicarakan mantan. Jadinya nggak begitu drama.

Pengalihan dari rokok ini adalah amigurumi, teknik merajut yang digunakan untuk membuat boneka. Gampang? Ya nggak lah! Saya menghabiskan lebih banyak rokok saat belajar 😂

Untuk mahir membuat dasar saja saya perlu waktu dua minggu di sela profesi saya yang apapun kerjaannya, ujung-ujungnya jadi deadliner. Itu baru dasaaar banget lho. Belum cemacemnya yang membentuk badan, tangan, kaki.

Tapi teknologi saat ini memungkinkan siapapun belajar apapun, asalkan ada gawai dan koneksi internet. Di titik inilah YouTube to the rescue! Saya berhutang banyak pada tutorial meetang oneesan meskipun berbahasa Jepang. Padahal frase bahasa Jepang yang saya mengerti hanya "kimochi oni-chan" atau "motto, motto oni-chan". Dan siapapun yang pertama kali bilang "the more you know, the more you don't know" itu rasanya saya pengen peluk sambil nangis terus saya tonjok mukanya. Abisan kok omongannya bener banget. Setelah saya bisa bikin boneka-bonekaan yang jadi gantungan tas (bag charm) atau kunci, terus saya kepikiran pengen bisa bikin syal. Akhirnya, dengan membulatkan tekad dan meneguhkan hati ya jadi sih. Berbulan-bulan kemudian, hanya dengan memanfaatkan teknik dasar rajutan sederhana, triple crochet 🙈 Ya gimana ya. Pengen sih, bikin kayak oma-oma keren itu yang pake jarum Tunisian, tapi males belinya. Pret lah. Sebagai potterhead, nggaya pake syal Gryffindor bikin sendiri (meskipun lebih sering disangka bonek) itu lebih membanggakan.

Nggaya selanjutnya adalah membuat brand sendiri, atau jenama kalo kata KBBI mah. Saya dibantu banyak oleh teman saya yang desainer dan adiknya yang membuatkan saya logo. Dan nongol lah Celuluk Cenik Crochety (sila ditengok @cccxpit jika berkenan) dengan tagline: "terima pesanan selagi sempat atau pas kéré".


Comments

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?