Choke, Anyone?
Waktu saya masih sekolah di Jogja, pada setiap liburan, 'sanctuary' saya untuk bisa baca buku-buku aneh secara gratis adalah QB Sarinah. Adem, dengan sofa empuk, dan ambience yang bikin orang betah berlama-lama membaca. Nggak peduli saya harus berangkat panas-panasan dari Bekasi.
Saya sempat 'tersandung' sebuah buku hanya karena sampul depannya bergambar diagram anatomi manusia dengan tulisan C H O K E berwarna merah. Otak saya langsung berasumsi, mungkin orang itu mati tersedak. Kasihan sekali.
Itu adalah cinta pada lembar pertama. Saya langsung suka pada cara Palahniuk menulis (dan tanpa sadar saya belajar mengadopsi gayanya bertutur). Semua satir dan getir tertuang dari pengalaman hidup yang pahit, seperti diceritakannya pada reporter Rolling Stones. Sempat dia membukukan kumpulan cerpen yang dia buat saat dia menjadi sukarelawan untuk kelompok pecandu seks. Ironis. Di negara sebebas Amerika, dengan impian-impian kaum migran untuk jadi apapun, ada segelintir manusia yang di kepalanya hanya ada perkelaminan.
Waktu sedang iseng menelusuri gambar anal bead untuk teman saya, lagi-lagi saya 'tersandung' pada sebuah blog asing. Ternyata dia bercerita tentang book-signing by none other, the master of fucked up storytelling, the Great Chuck! Dan selain bookmark, dia juga menyelipkan benda berikut:
Yes. It's Ben Wa ball atau Anal Bead. I can't speak no more. Speechless. Haha!
Saya sempat 'tersandung' sebuah buku hanya karena sampul depannya bergambar diagram anatomi manusia dengan tulisan C H O K E berwarna merah. Otak saya langsung berasumsi, mungkin orang itu mati tersedak. Kasihan sekali.
Itu adalah cinta pada lembar pertama. Saya langsung suka pada cara Palahniuk menulis (dan tanpa sadar saya belajar mengadopsi gayanya bertutur). Semua satir dan getir tertuang dari pengalaman hidup yang pahit, seperti diceritakannya pada reporter Rolling Stones. Sempat dia membukukan kumpulan cerpen yang dia buat saat dia menjadi sukarelawan untuk kelompok pecandu seks. Ironis. Di negara sebebas Amerika, dengan impian-impian kaum migran untuk jadi apapun, ada segelintir manusia yang di kepalanya hanya ada perkelaminan.
Waktu sedang iseng menelusuri gambar anal bead untuk teman saya, lagi-lagi saya 'tersandung' pada sebuah blog asing. Ternyata dia bercerita tentang book-signing by none other, the master of fucked up storytelling, the Great Chuck! Dan selain bookmark, dia juga menyelipkan benda berikut:
Yes. It's Ben Wa ball atau Anal Bead. I can't speak no more. Speechless. Haha!
Comments
Post a Comment
Wanna lash The Bitch?