Quote-quote di Pagi Buta

Menjejak pantai pada dini hari berangin dingin, membaui udara amis ikan serupa vagina, saya muntah di mukamu.
"Aku cemburu pada perempuan cantik nggak dewasa yang mampu menjungkirbalikkan lelaki hanya dengan sekali lirik. Aku nggak punya kemampuan seperti itu. Perempuan-perempuan seperti aku harus jumpalitan, bahkan hanya untuk didengar sekalipun. Apalagi untuk dianggap."

Kamu hanya terpekur sambil berjalan perlahan. Lirih kamu menjawab: "Aku cinta dia."

Saya buang udara yang seperti menggumpal di dada.
"Ya, aku tau. Karena itulah aku juga kasian sama kamu. Aku nggak rela dia memperlakukanmu seperti itu. Tapi... who the hell am I?!"

Setelah itu berhamburanlah sabda-sabda Pito yang sok bijak, mengutip quote-quote keren yang disampaikan secara sok keren di tengah hembusan angin dingin menggigit hingga ke sumsum tulang. Berteman berbatang-batang rokok dan segelas besar teh tubruk (yang entah kenapa saya pilih dan merasa cocok). Tentang kekasih sekaligus sahabat, tentang masa lalu yang hanya untuk opa-oma pensiunan, tentang cinta sejati.

Dalam hati, saya teriakkan "TAEK!" Sebuah ekspresi kemarahan dan muak atas apa yang saya ucapkan. Yet, a person's garbage is another's treasure, eh?

Comments

  1. Anonymous8:53 PM

    Saya jadi kangen ama sabda-sabda sang begawan Pito di dini hari...

    ReplyDelete
  2. moral of story, vagina = amis?

    huahahaha


    kabur jauh - jauh

    ReplyDelete
  3. Anonymous8:23 PM

    sapa le tu laki-laki biongo itu pit.. cuma le parangpuang da haga bagitu so malingtuang :D :D :D

    ReplyDelete
  4. hei..
    ya untung lah aku kl begitu, krn belum sempat dapet kata "aku cinta dia". kl dpt kata itu berarti aku dong yg bau kaya "taek" itu..

    ReplyDelete
  5. Anonymous9:56 AM

    umm...ini yang tadi malem kita bahas? well then, let me help you with this: TAEK!!!

    happy now? :))

    ReplyDelete
  6. Anonymous10:25 PM

    taek masih belum kasar...masih ada lagi....jancuookkkkk...itu baru seru :D

    ReplyDelete
  7. The F-man:
    haha! yea rite. bukannya kebalik? lo yg slalu bersabda sementara gwa misuh?!
    hey, howaya? malem pertamanya sukses? *evil grins*

    Solmet Geblek:
    kampret! sok hattrick gitu! bwek!

    Piting:
    ya, ya , ya. ngomong jorok lu yax?!

    Maz Her:
    ah, kamu juga sama. cuma belum ada kesempatannya aja kita jalan bareng di pantai malem2 sambil curhat2.

    Simbok V(agina?! =P):
    meskipun bukan tapi tetep... mari rapatkan barisan dan samakan suara:
    TAEK!!!
    *hugs*

    Mas Hedi:
    oh, taek itu episode ke 102.485.728.156 setelah jancuk dan sebagainya yg lebih mantebz!

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Story of Women