The Bitch Gives In
Han,
Malem ini aku nggak mau jadi a self-centered, nagging bitch dengan selalu sambat, marah-marah dan wadul ke Kamu. Aku mau matur...
Seorang soulmate di belahan dunia situ sedang resah. Apa yang telah dia usahakan hingga titik darah penghabisan mungkin bakal tercerabut besok. Dia lelah, Han. Meskipun dia nggak bilang. Apa yang dia hadapi sudah terlalu banyak dan berat untuk jadi beban sepasang bahu yang nggak terlalu lebar itu. Dia, yang hampir nggak pernah mengeluh capek dan seperti punya 30 jam sehari, selalu bergerak, terus berpikir, nggak pernah mau kalah dengan keadaan, demi 'menjadi'...
Namun dia tau kuasaMu bicara di akhir. Dia gamang. Dia minta aku berdoa, memohon agar aku meminta padaMu agar dia diberi kekuatan. Untuk kalah atau maju.
Kami juga tau bahwa Kau jadikan indah semua pada waktunya. Jika menurutMu bukan sekarang saatnya, tolong beri dia 'sesuatu' agar tidak terlalu jatuh jika hasil di ujung tidak sesuai dengan harapan. Kalau memang dia berhak menuai apa yang telah dia tanam, jaga hatinya agar tidak jumawa dan melambung terlalu tinggi. Aku takut dia bakal lebih sakit dan pulihnya makan waktu yang nggak sebentar.
Jadi...
Khusus buat dia, aku menunduk, bersimpuh, luruh di bawah kakiMu, Han. (1)Cor meum tibi offero domine prompte et sincere. (2)Sanctificetur Nomen Tuum, adveniat Regnum Tuum, fiat voluntas Tua sicut in caelo et in terra. (3)Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, Ihdinā ş-şirāţ al mustaqīm, şirāţ al-ladhīna an'amta 'alayhim ġayril maġdhūbi 'alayhim walādh dhāllīn...
[To the dearest anak kucing umur seminggu yang kecemplung di got. Kecil, dekil, menggigil, basah, tak berdaya, namun mengeong dengan keras. You'll hang on, my dear. Just like any other little kittens do]
Note:
(1) Motto sekolah ini
(2) Quoted from Lord's Prayer
(3) Quoted from Al Fatihah (1:5-7)
Malem ini aku nggak mau jadi a self-centered, nagging bitch dengan selalu sambat, marah-marah dan wadul ke Kamu. Aku mau matur...
Seorang soulmate di belahan dunia situ sedang resah. Apa yang telah dia usahakan hingga titik darah penghabisan mungkin bakal tercerabut besok. Dia lelah, Han. Meskipun dia nggak bilang. Apa yang dia hadapi sudah terlalu banyak dan berat untuk jadi beban sepasang bahu yang nggak terlalu lebar itu. Dia, yang hampir nggak pernah mengeluh capek dan seperti punya 30 jam sehari, selalu bergerak, terus berpikir, nggak pernah mau kalah dengan keadaan, demi 'menjadi'...
Namun dia tau kuasaMu bicara di akhir. Dia gamang. Dia minta aku berdoa, memohon agar aku meminta padaMu agar dia diberi kekuatan. Untuk kalah atau maju.
Kami juga tau bahwa Kau jadikan indah semua pada waktunya. Jika menurutMu bukan sekarang saatnya, tolong beri dia 'sesuatu' agar tidak terlalu jatuh jika hasil di ujung tidak sesuai dengan harapan. Kalau memang dia berhak menuai apa yang telah dia tanam, jaga hatinya agar tidak jumawa dan melambung terlalu tinggi. Aku takut dia bakal lebih sakit dan pulihnya makan waktu yang nggak sebentar.
Jadi...
Khusus buat dia, aku menunduk, bersimpuh, luruh di bawah kakiMu, Han. (1)Cor meum tibi offero domine prompte et sincere. (2)Sanctificetur Nomen Tuum, adveniat Regnum Tuum, fiat voluntas Tua sicut in caelo et in terra. (3)Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, Ihdinā ş-şirāţ al mustaqīm, şirāţ al-ladhīna an'amta 'alayhim ġayril maġdhūbi 'alayhim walādh dhāllīn...
[To the dearest anak kucing umur seminggu yang kecemplung di got. Kecil, dekil, menggigil, basah, tak berdaya, namun mengeong dengan keras. You'll hang on, my dear. Just like any other little kittens do]
Note:
(1) Motto sekolah ini
(2) Quoted from Lord's Prayer
(3) Quoted from Al Fatihah (1:5-7)
Tentang anak kucing, keren bahasanya... aku suka
ReplyDeletesalam kenal
Semoga soulmate-mu kan dalam kasih sayang Nya..
ReplyDeleteAmin.
ReplyDeletewew..
ReplyDeleteThe bitch gives in..
sayah suka judulnya..
Awwww....
ReplyDelete*patpatpit :p*
Raffael:
ReplyDeletethx. saya juga suka. haha!
Ombu:
makasih udah ikut doain.
newsflash: solmetku si anak kucing itu ahirnya kalah. tapi dia kuat koq. kemaren kita udah pisuh2an lagi kayak biasa. damn, he's good...
Mbak Tatut:
berkali-kali aminnnnnnn
Tante Tika:
hu uh. saya juga suka. haha!
Natt:
*blushes*