Membunuh Murai, Anyone?

Keberanian adalah saat kau tahu kau akan kalah sebelum memulai, tetapi kau tetap memulai dan kau merampungkannya, apapun yang terjadi.

- Atticus to Jem in Harper Lee's To Kill A Mockingbird, Penerbit Qanita (Indonesian version)


Saya percaya yang si om bilang that sometimes a book chooses the reader, not vice versa. Jaman masih khilaf dulu, terkurung empat dinding berjendela bernama 'ruang kelas', saya pernah skimming buku ini di Oret-oret Monyet, tapi ya itu aja. Karena kreditnya cuma satu dan buku yang harus dilaporkan amat sangat banyaknya, saya cuma baca demi kuota. Bukan karena keharusan atau pengen.

Tapi setelah hidup saya memulai siklus baru, tiba-tiba saya dipinjemin buku ini dan saya baru 'liat' betapa memang saya perlu menjadi seperti Atticus di Jakarta ini agar mata saya nggak selalu memandang tampak luar, lebih percaya nurani, nguwongké, dan... yakin bahwa diam adalah emas. Dan saya harus lebih siap jadi 'asing' karena nurani tidak pernah tunduk pada mayoritas apapun.

Another difficult task. Shit. I just wish I could be more carried away with Aneka Yess or Gadis at times like these...

Comments

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?