-----Intermission-----

Dimaki ama temen (yang dulunya) deket itu ternyata agak-agak traumatis juga, apalagi tentang sesuatu yang sama sekali nggak bisa gwa jelasin. Rasanya pintu besi seberat 1000 ton dengan tinggi 10 meter yang secara imajiner gwa bikin untuk melengkapi benteng berlapis (yang juga imajiner) pelindung diri dari duri-duri mawar di luar sana, langsung terhempas menutup tepat di depan muka gwa. BLAM!!!

Damn...

Kamu tau nggak? Mbangun benteng itu capek lho. Apalagi mempertahankannya sendirian. So, please. Leave me alone. I'm quite happy here. Visit me sometimes, but not all the time. OK?


[Dedicated to Mona Nakal. Thanx for the time, the understanding, the ears, and the MP3 files. You take care there, old man. You have no old lady to take care of you]

Comments

  1. Anonymous2:56 PM

    setuju..hidup pito

    eh pertamax? :D

    ReplyDelete
  2. Anonymous11:49 PM

    hidup pito!! *melu2 gita*

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Story of Women