Yang Saya Minta Cuma Itu
Sebut saya dalam setiap doa dan harapan, pada semua Tuhan semua agama yang dipercaya maupun tidak. Pikirkan saya dalam setiap hal positif yang akan dipersatukan semesta dan sepersekian nano-nya bakal tersalur ke saya. Ingat saya dalam sebuah mimpi indah dimana semua mahluk bisa bebas mengakses informasi dan berkuasa penuh atas kehendaknya tanpa mencederai hak orang lain (dan tidak ada sinetron, tentunya). Kenang saya dalam senyum dan mari kita mentertawakan kebodohan, kesalahan, kekecewaan dan sakit yang pernah saya lakukan dan alami. Masukkan saya dalam relung hati terdalam, hampir terlupakan, tapi akan (berusaha) selalu ada jika diperlukan. Hidupkan saya dengan cerita indah dan pedih. Bahagiakan saya dalam setiap proses. Jernihkan saya yang buram. Kaburkan saya yang muram. Karena apa yang akan saya lakukan adalah bukan untuk saya. [So help me God] Ini sungguh jurnal dan refleksi harian untuk apa yang akan saya kerjakan di bulan-bulan mendatang. ps: To Mamih My Germo, gwa tau, ada sa...