Mata lo bagus. Seperti bintang : kerlip, berbinar sedikit, tapi cemerlang terang saat semua gelap Seperti pisau : tajam, mengiris, mencongkel menyelidik Seperti danau : tenang, teduh, damai nyaman Seperti karang : keras, tegas, masif bergeming Tapi yang gwa suka waktu lo tunduk saat gwa bilang, "Besok gwa pergi. Nggak tau kapan balik." Atau waktu lo menggeragap ketika gwa tanya, "Dari segambreng temen lo, kenapa lo ajak gwa?" Tiap gwa makan di kerangkeng sini gwa inget elo karena lo bakal betah, gwa yakin sebab kita makan tanpa daging tanpa ada binatang yang harus mati. Maaf, Untuk janji yang tidak tertepati karena urung turut merayakan 'ketidakberdayaan' selama dua puluh enam tahun Juli nanti Maaf, Untuk segelas air yang menciprat dari gelas gwa ke muka lo dan cengiran penyesalan gwa karena reflek nan jahanam Tapi satu hal yang gwa bawa sampe mati ... mata lo bagus... [hilang ide mau nulis apa karena nginep di kantor]