Melankoli
Pagi. Sendiri. Merasa mati. Hasilnya? Ini! Tunggu Lima menit Disitu Aku akan cari Lang Ling Lung Dan aku akan bilang: "Tolong hentikan waktu-bukan aku bukan dia- saat aku bersamanya" Sayang, aku hanya bisa mencampakkan buku Donal Bebek tua ke keranjang sampah (Tahan. Sisa hari tidak seperti Jisamsu yang berat dan panjang dan lama) -- Kumaki waktu yang mulur-lengket s eperti tahi dari genjer terdigesti berlarik liris pada lagu Gerwani Kala yang terkadang pejal mampat ujung ke pangkal Seperti orgasme quickie di kamar mandi dosen dan mahasiswi Ada ribuan detik sepi berderik pada engsel-engsel malam membawa kelam dan suram Jutaan dendam Milikku (tak kusangka kesunyian bisa sepekak ini) Aku mabuk waktu. Hik.