Han, Jangan Ketawa. Saya Ngaku Kalah.

Hey, kamu.

Saya minta dengan sangat, segenap jiwa raga, sepenuh hati, dengan saksi alam raya dan seisinya...

Tolong lepas dari kepala, hati dan hidup saya. Biar saya maju ke depan tanpa menengok ke belakang.

Tolong...




[as I sit here, powerless, helpless, with your overwhelming image still ramming inside my skull, haunting like a ghost, and getting bigger as I try harder to get rid of you]

Comments

  1. Anonymous10:42 AM

    *peyuk pito*
    saya tidak akan melepaskanmu han :*

    ReplyDelete
  2. Anonymous11:16 AM

    saya juga mau ngajak jeung pito melangkah ke depan. tapi saya sudah ada yang punya...

    ReplyDelete
  3. Anonymous5:50 PM

    he he he ... :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Story of Women