Series of Random Thought: Confession
Start (menurut jam di Pektay): 7.23
Finish : 7.30
Ini semacam pengakuan. Beberapa bulan ini saya tidak lagi jadi procrastinator kelas wahid tapi jadi tumbuhan. Hidup asal hidup. Keinginan jalan-jalan, baca, nonton, apalagi menulis, sama sekali nggak ada. Saya nggak tau kenapa. Padahal saya merasa nggak ada masalah. Kecuali masalah laten yang dari dulu sampai sekarang ya begitu-begitu saja.
Jadi, saya mencoba lagi cara lama, menulis apa yang ada di benak saya dalam waktu yang saya tentukan sendiri. Entah menulis apa. Yang penting menulis.
Tadi pagi saya nonton Biutiful, film besutan sutradara Innaritu. Ceritanya anjing. Tentang seorang ayah (yang entah kenapa waktu saya lihat mukanya dari samping saya teringat film animasi Disney yang lokasinya di Peru) preman yang kerjanya jadi mediator antara kontraktor dan para imigran gelap, punya istri rada gila tapi seksi, beranak dua perempuan dan laki-laki, dan di tengah kericuhan antara kondisi rumah tangga dan pekerjaan dia baru tahu bahwa dia menderita... kanker.
Saya nggak mau jadi spoiler. Saya juga nggak mau bikin review. Tapi buat saya film itu bawa pengertian baru buat saya bahwa semua orang yang mendekati mati adalah selfish, tapi yang lebih selfish adalah mereka yang hidup dan ngganduli orang yang mau mati.
Time's up!
Comments
Post a Comment
Wanna lash The Bitch?