soliloquy
Udah tahun baru lagi. Dua minggu yang lalu umur gwa nambah lagi.
...sementara gwa pengen waktu berhenti...
Bullshit!
Gwa punya temen yang benci dengan Desember.
"Kenapa?"
"Karena Desember berarti akhir. Dan gwa benci akhir. Gwa benci ketika pertunjukan usai dan rasa senang itu hilang."
"Tapi nanti kan Januari lagi. Awal yang baru lagi. Kesenangan yang baru lagi."
"Ya kalo emang seneng. Kalo menderita? Tiap Desember berarti satu tahun lagi kenangan."
"Kalo gitu, lu mati aja. Jadinya lu dikenang, bukan mengenang. Ini cuma masalah kalimat aktif dan pasif aja kan?"
Sesederhana itu.
Mari berjuang untuk tahun yang nantinya berlalu lagi...
...sementara gwa pengen waktu berhenti...
Bullshit!
Gwa punya temen yang benci dengan Desember.
"Kenapa?"
"Karena Desember berarti akhir. Dan gwa benci akhir. Gwa benci ketika pertunjukan usai dan rasa senang itu hilang."
"Tapi nanti kan Januari lagi. Awal yang baru lagi. Kesenangan yang baru lagi."
"Ya kalo emang seneng. Kalo menderita? Tiap Desember berarti satu tahun lagi kenangan."
"Kalo gitu, lu mati aja. Jadinya lu dikenang, bukan mengenang. Ini cuma masalah kalimat aktif dan pasif aja kan?"
Sesederhana itu.
How happy is the blameless
vestal's lot
the world forgetting by the world
forgot
eternal sunshine of the spotless
mind
each prayer accept and each wish
resign'd
[Alexandre Pope]
Mari berjuang untuk tahun yang nantinya berlalu lagi...
kenapa berpikir desember itu akhir? bukannya awal?
ReplyDeletembak nana:
ReplyDeletedat's exactly what I told him!
Setiap ada awal pasti ada akhir,
ReplyDeletedan setelah semua berkahir..
pasti ada awal lagi.
life Goes on
wah pit, ini postingan yang ngga phoenix banget. :P
ReplyDeleteudah bosen jadi burung api yak pit.
quote acak-acakan:
"...nun jauh di sana, dia terlahir dari abu kematiannya...."