'Blue Saturday Night' Syndrome

Malem Minggu kemaren seorang teman datang ke kos membawa martabak terang bulan dan pukis. Entah karena dia bete dengan generalisasi 'malem minggu = love is in the air' atau apa, dia mengeluh tentang beberapa teman perempuannya yang terlanjur ge er ketika dia bertandang ke kos mereka yang jomblo di waktu apel nasional itu. Lalu dia mengenang tentang kepernahannya jatuh cinta.

"Cinta itu bikin bego dan goblok serta konyol. Kalo kamu tau hal yang kamu lakukan pada seseorang yang kamu sayang adalah tolol, itu namanya cinta." Hah?!

Mungkin gwa yang menyebut diri sebagai 'homo rasionalis' dan selalu (berusaha) berpikir dengan otak dan bukan dengan hati nganggap hal itu gak masuk akal. Atau gwa belum pernah tertimpa nasib buruk bernama falling in love. But to act stupid when I crush on someone is very unreasonable. Buat gwa cinta adalah ketika lo nyaman bersama dengan seseorang dan menikmati hal itu bersama-sama tanpa harus jaim dan over acting.

Udah lah. Biarin si manusia gundul itu dengan pemikirannya, karena sebagai keturunan 'ahlul bait' mereka amat menjaga jarak dalam sosialisasi dengan lawan jenis. Yang penting, martabak dan pukisnya enak! =P

Comments

  1. Anonymous2:12 PM

    stuju jeng, kalo masih rebet bengong-bengong bego itu biasanya baru crush level, kalo dah love biasanya nyaman aja bawaannya ... *sok tau*

    eh taip kadang seru juga lho enjoy the bego feeling *it is happening to me now*

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?