Kopi Lu Gimana?
Kalo gwa di rumah, tiap hari terjadi diskriminasi pada suguhan kopi. Bokap gwa selalu bangun paling pagi, lalu masak air dan bikin minuman panas untuk anak, istri dan dirinya sendiri. Cuma gwa yang nggak pernah dibikinin. Padahal minuman pagi--dan siang dan sore dan malam--gwa paling gampang: satu setengah sendok makan kopi diseduh dengan air mendidih satu mug. Nggak usah nakar gula karena gwa ga suka kopi manis. Gwa mau ngopi, gituloh! Bukan minum sirup karamel panas! Sebenernya sih Si Babab bukannya diskriminasi. Tapi kayaknya beliau bete aja, kalah wibawa sama anak perempuannya dalam hal kopi-mengopi. Soalnya takaran Babab adalah 2 sendok makan kopi, 3 sendok makan (penuh!) gula, diseduh dengan air satu mug. Tapi kalo gwa udah bikin sendiri, gelas gwa yang paling aman dari gangguan seruputan lambe-lambe nggak bertanggungjawab karena nggak ada yang doyan. Biasanya Ibu yang komentar: "Siapa sih yang sudi ngembat kopi dukun kamu?!" Tadinya gwa masih suka kopi dengan sedikit g