M E R D E K A ( ? )

Merdeka adalah nyaman makan siang di bulan Ramadhan tanpa was-was warungnya digrebek ormas "beragama".

Merdeka adalah bebas mencintai dan menghabiskan hidup dengan siapapun tanpa sekat agama, ke(tidak)percayaan, jenis kelamin, ras, dan terutama KUA.

Merdeka adalah menggenggam tangan mereka yang dicap difabel, ODHA, pecandu, LGBT, Cina, Arab, kafir, lonthe, perempuan dan anak korban perkosaan dan KDRT, kemudian berkata pada mereka "kamu nggak sendirian".

Merdeka adalah mendorong dan mendengar pendapat anak-anak kecil agar berani bicara supaya tumbuh jadi manusia yang nggak minder dan nggak gampang ditindas.

Merdeka adalah bebas untuk mengosongkan kolom agama di KTP atau mengisinya dengan Samin, Sunda Wiwitan, Animisme, Kejawen, atau apapun yang asalnya dari Indonesia.

Merdeka adalah berani membaca buku-buku Darwin-Dawkins-Dennet, Das Kapital, Descartes dan Foucault selain membaca Al Quran, King James' Bible maupun Torah.

Merdeka adalah membuka mata semua orang bahwa penjahat yang bergelimang dosa dan lumpur tak layak duduk di kursi kekuasaan.

Merdeka adalah tetap membeli tiket kereta di loket meskipun bisa "bayar di atas".

Merdeka adalah memburu karya sastra Indonesia kuno, membacanya, menuliskan kembali ulasannya.

Merdeka adalah ketika masih bisa menulis tanpa khawatir melukai citra korporasi atau nggak tembus KPI.

Merdeka adalah sadar. Merdeka adalah luka. Merdeka adalah the journey not yet travelled. Karena merdeka adalah perjuangan yang tak pernah usai selesai.

Selamat ulang tahun, Indonesia. Semoga semua anakmu merdeka dalam berpikir dan bertindak.

Comments

  1. Merdeka adalah bisa menikmati sumber daya alam pulau sendiri tanpa perlu seumber daya alam tadi dikirim secara legal maupun ilegal ke pusat pemerintahan

    ReplyDelete
  2. Merdeka adalah bayar pajak tapi ikhlas karena itu bakal dipake buat tunjangan hari tua, kepentingan pembangunan, perbaikan nasib orang-orang... bukan jadi modal kampanye ato kepentingan (yang tidak penting) dari mereka yang menklaim dirinya wakil rakyat warna kuning, biru, merah, ijo de-el-el

    ReplyDelete
  3. Anonymous11:44 PM

    Merdeka adalah bisa nonton film apapun tanpa digunting atau dibredel oleh para rahib di Badan Sensor Film, dan menonton film tersebut di bioskop terbaik di kota sendiri, tanpa perlu lagi mengiri pada kawan2 yang tinggal di ibukota.

    ReplyDelete
  4. Couldn't agree more with you, guys (=
    Termasuk ngeblog bebas dengan bahasa apapun toh? Hihi.

    ReplyDelete
  5. Merdeka untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan non-matre. Merdeka juga untuk mengeluhkan pelayanan kesehatan yang kurang baik tanpa rasa takut dipenjara.

    ReplyDelete
  6. Anonymous1:58 PM

    Makan.

    ReplyDelete
  7. Anom
    nggak mau. ntar tambah gendud =P

    ReplyDelete
  8. Merdeka adalah ketika tiada lagi punggawa negeri yang serakah dan lupa melayani..!!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Wanna lash The Bitch?

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?