Posts

Showing posts from June, 2010

Menstruation, Anyone?

WARNING: Tau menstruasi? Saya bakal ngomongin itu dengan bahasa sejorok-joroknya. Not for the weak. Serius! Sebagai perempuan, saya mengalami menstruasi sejak usia lima belas. Sorenya, Ibu bikin bancakan urap dan dibagikan ke tiap rumah radius satu RT. Begitu juga dengan adik saya ketika ia haid pertama kali. Saya ingat wajah Ibu sumringah. Setelah mengecup kening kemudian mengelus kepala saya, Ibu berkata sambil tersenyum, "Anak Ibu udah gede..." Ibu seperti tidak peduli dengan gerutuan saya yang merasa bodoh dan malu karena harus mengantarkan bancakan dan menjawab pertanyaan para tetangga dengan pura-pura senang: "Iya, ini selametan aku haid pertama." Saya tidak bisa bohong. Ulang tahun saya Desember dan beberapa kali Ibu memang mbancaki, sementara waktu itu masih November. Tapi dari Ibu juga saya dapat pelajaran bahwa darah haid bukan sesuatu yang nista dan harus dihindari. Mungkin karena ada tiga perempuan-saya, adik dan Ibu-dengan satu lelaki, Babab, makanya ha

E N C O U N T E R

Image
Ini cerita tentang pertemuan, betapa kamu nggak pernah tau siapa yang akan kamu temui di pengkolan depan. Awalnya adalah kesepian teramat sangat dan mellow pra-haid, ditambah beberapa kejadian yang mendadak membuat isi kepala campur-baur seperti baju kotor dalam mesin cuci. Dan saya apes. Tidak ada kuping tersedia dan tangan terulur untuk saya pegangan. Well, this was not my first time. Begitu pikir saya. Dan seperti hujan salah musim yang selalu datang tiba-tiba tanpa pertanda, dia menjawab panggilan saya. Dia, lelaki Gemini bertanggal lahir sama dan terakhir saya temui dua tahun lalu, ketika kami merayakan ulang tahunnya dengan... mabuk. Malam kami tandas oleh dua gelas kopi Amerika yang aneh, dua piring nasi goreng sayuran, dan bergelas-gelas teh manis panas lalu menggeletak pada bantal-bantal besar sambil tak putus bercerita hingga matahari menyapa. Serendipity : ketika telinga yang saya cari, malah lidah yang saya temukan. Dan saya alpa. Lupa pada hal-hal membebani dan membuat kep