I'd be Blessed

Saya nggak pernah tau kenapa saya bisa seberuntung ini. Bisa punya beberapa lingkaran yang kadang pedulinya ga ketulungan; punya teman-teman yang baik bak malaikat penolong di saat kesusahan; sering bisa menemukan celah ga sengaja di masa paling sulit sekalipun; dan selalu merasa terpenuhi dalam segala kebutuhan.

Rasanya jahat sekali, ketika banyak orang tertimpa bencana saya malah terberi anugerah. Saya ingin berbagi. Sungguh. Menyerahkan semua pemberian ini kepada yang memerlukan. Perlu teman, terutama. Karena, meskipun tidak banyak teman saya, mereka adalah manusia-manusia setengah dewa yang mungkin dapat mengabulkan permintaan apapun.

Lagi-lagi, nikmat mana lagi yang akan kamu dustakan, Nduk...?


ps: mucho gracias untuk seseorang yang telah memberi saya ransel dan tumpangan hingga ke depan pintu. Setelah bertahun-tahun, kamu tau saya berjuang sangat kerasnya...

Comments

Popular posts from this blog

Another Fake Orgasm

Tentang "Dikocok-kocok" dan "Keluar di Dalem"

Belahan Dada, Anyone?